LIVE STREAMING

Pengertian Kejawen Jawa


Membahas masalah Kejawen tentunya tidak terlepas dengan istilah-istilah Manunggaling Kawulo Gusti, Sedulur Papat Lima Pancer, Sangkan Paraning Dumadi, ngeruwat, tapa brata, dan lain-lain.
* Kejawen adalah sinkretisme yaitu percampuran agama Hindu-Budha- Islam. Meskipun demikian ajaran Kejawen masih mengacu dan berpegang teguh pada ajaran tradisi Jawa asli sehingga masih nampak ciri-cirinya yang khas dan kemandiriannya.

* Agama menurut faham Kejawen adalah Manunggaling Kawula Gusti yaitu bersatunya hamba dengan Tuhan. Oleh sebagian kalangan Islam putih kaum santri, konsep penyatuan manusia dengan Tuhan ini mengarah kepada penyekutuan Tuhan atau prilaku Syirik.
* Perspektif ajaran Kejawen berdimensi tasauf percampuran antara kebudayaan Jawa, Hindu, dan Budha yang kurang menghargai aspek syariat dalam arti yang berkait denngan hukum-hukum hakiki agama Islam.
* Raja adalah pemuka agama. Hal ini nampak dari penggunaan atau pemakaian gelar "Sayidina Panatagama", "Khalifatullah", "Ajaran agama ageming aji" ( perhiasan ) raja, karena itu harus disesuaikan dengan tradisi Jawa.
* Kitab Mahabarata dan Ramayana merupakan sumber inspirasi ajaran Kejawen yang mengandung ajaran moral dan karakter prilaku tuntunan hidup.
* Tinjauan kajian pikiran Jawa lebih terfokus pada aspek indra batin dan prilaku batin. Strategi pendekatan Kejawen adalah mencari pendekatan kepada Tuhan bahkan selalu ingin menyatu dengan Tuhan (Manunggaling Kawula Gusti) dan analisanya bersifat batiniah.

Komentar

Postingan Populer